Sederhana Tapi Langkahnya Pasti
Nama Asliku adalah Maryana Indah Sari, yang aku buat menjadi sebuah singkatan yang penuh arti yaitu " Manusia yang Asyik, Indah di pandang, dan Selalu Ceria." yah itulah diriku... "Sederhana Tapi Langkahnya Pasti" ini mottoku yang aku dapatkan dari sandi ambalanku dan aku buat menjadi judul blogku. kamut " Apa yang kamu mau, kemudian kamu yakini, dan kamu katakan, akan kamu dapatkan asalkan ada doa, usaha, ikhtiar, dan tawakal." (:KWIS:)
Rabu, 07 Januari 2015
Selasa, 11 November 2014
PENANAMAN OLIMPISME UNTUK MEMBANGUN LINGKUNGAN PENDIDIKAN YANG KONDUSIF (Orientasi Sekolah-Sekolah Modern)
·
Pendidikan adalah suatu proses
yang disengaja yang dilakukan oleh orang dewasa yang bertanggung jawab moral
dalam rangka membantu anak yang belum dewasa menjadi dewasa dan mandiri.
·
Lingkungan pendidikan adalah
suatu hal yang mendukung atau meiliki pengaruh besar pada proses pendidikan.
·
Lingkungan pendidikan
diantaranya ialah lingkungan keluarga,
masyarakat, sekolah dan organisasi kepmudaan.
·
Lingkungan sistem pendidikan
terdiri dari beberapa unsur diantara : adanya kurikulum, anak didik, pendidik,
orang tua dan masyarakat.
·
Lingkungan yang kondusif ialah
lingkungan yang sejalan ( kondusif ) dengan kebutuhan dan tuntutan eksternal.
·
Adanya lingkungan pendidikan yang kondusif (memberikan kesempatan siswa untuk mengembangkan
diri secara utuh baki hard skill maupun soft skillnya) merupakan prasyarat mutlak, untuk menghadapi
globalisasi ( Peter F. Drucker, Marketing Expert )
·
Tuntutan eksternal ialah
tuntutan yang berasal dari luar yang
harus dipenuhi bagi setiap pendidik agar terciptanya anak didik yangdiharapkan.
Tuntunan eksternal juga disebabkan karena adanya perubahan yang signifikan
secara global dalam berbagai aspek kehidupan.
·
Sumber daya manusia sebagai
asset utama bagi Negara yag harus dipersiapkan atau dikembangkan dengan sebaik
mungkin agar terciptanaya sumber daya manusia yang mumpuni atau yang mampu
berdaya saing secara global.
·
Dampak yang ditimbulkan ketika
tidak dapat menghasilkan SDM yang handal dan professional ialah terpuruknya
ekonomi nasional baik dalam mikro ataupun makro.
·
upaya untuk meningkatkan sdm
ialah dengan cara mensinkronkan arah pendidikan dengan tuntan dan kebutuhan
eksternal dengan kurikulum yang ada secara rill ( nyata ).
·
Berbagai upaya tersebut
diantaraya ialah : pengembangan hard dan soft skills anak didik, pembiasaan
terhadap mental sang juara, pembiasaan memalui daya juang dan saing yang
tinggi, pembiaaan dalam lingkungan global, dan pembekalan multi kompetensi.
·
Multi kompetensi adalah adanya
keseimbanga anatara kescerdasa intelektuak, emosional dan softskillnya seorang
manusia.
·
Dengan berbagai upaya tersebut
akan diharapkan menghasilkan individu yang berkripadian baik, mandiri dan
optimis, mandiri, dan memiliki daya juang yang tinggi.
·
Kaitaannya dengan olimpisme
ialah olimpisme memliki nilai-nilai yang relevan dengan tujuan pendidikan serta
dapat mendukung terciptanya sdm yang mumpuni karena ajaran olimpis itu sebagai
penyeimbang antara jasmani dan rohani manusia khususnya dalam bidang olahraga,
pendidikan dan kebudayaan.
·
Perlunya penanaman nilai
olimpisme di kalangan sekolah lebih kreatif, dan inovatif serta harus adanya
kerjasama dari berbagai pihak agar prestasi olahraga dapat dikembangkan dan
menghasilkan individu yang mumpuni.
MENUMBUH KEMBANGKAN JIWA-karakter “ PEMENANG ” dalam diri MASYARAKAT INDONESIA (The Champion )
MENUMBUH KEMBANGKAN
JIWA-karakter “
PEMENANG ” dalam diri MASYARAKAT INDONESIA
(The Champion )
·
Bangsa indonesia
merupakan bangsa yang beragama terkenal kaya akan sumber daya alam dan
berlimpahnya sumber daya manusia yang ada.
·
Seharusnya dengan
kondisi tersebut bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yag mandiri,makmur,
sejahtera dan dapat berperan dalam ekonomi global.
·
Tapi hal tersebut
membuat bangsa indonesia terlena atau bermalas-malasan untuk bisa berkembang
menjadi bangsa yang besar atau maju.
·
Buktinya saat ini status
negara indonesia masih sebagai negara yan berkembang kalah dengan negara
singapura, jepang, china, dan banyak negara lain yang luasnya hanya 1/sekian
atau lebih kecil dari Indonesia. Indonesia bnyak tertinggal disegala bidang,
khususnya dalam bidang ekonomi, perahanan, dan keamanan yang ada. Indonesia
memiliki sedikit sumber daya anusia yang mumpuni yang mampu mengelola sumber
daya alam indonesia yang kaya sehingga untuk mengelola saja masih memakai jasa
orang luar negeri.
·
Hal ini disebakan karena
terjadinya pergeseran anatara visi isi atau tujuan bangsa indonesia atau
lunturnya nilai pancila dalam kehidupan masyrakata dan jiwa karakter pemenang
pada diri masyarakat indonesia masih rendah.
·
Akibatnya hal yang
terjadi timbulnya konflik dimana-mana baik konflik agaman, ras, suku dan
budaya. Padahal bangsa indoneia menjunjung nilai-nilai persatuan dan kesatuan
serta menjunjung tinggi ham dengan nilai toleransi yang tertinggi terhadap
perbedaan karena bangsa indonesia adalah bangsa yang beragam pula.
·
Maka dari itu untuk
menumbuh kembangkan jiwa karakter pemenang itu diantaranya melalui kegiatan
penanaman nilai-nilai olimpism dala kehidupan sehari-hari atau khususnya dalam
kehidupan berbangsa dan bertanah air.
·
Karakter
Pemenang Bermakna
: Manusia
yang dalam hidupnya selalu berjuang untuk menjadi lebih baik (sikap prestatif) , berani mengambil resiko, konsekuen, respek, & bermakna bagi orang lain...
·
Sikap
Pada Diri Pemenang :
Visioner, optimis, pantang menyerah, kreatif, inovatif, proaktif, tidak cepat
puas, perpikir positif dan kritis, mandiri, selalu memperbaiki diri , bersahabat , jujur,
amanah dan respek pada sesama..
·
Melalui paham olimpism
ini manusia dapat memotivasi siswa berprilaku prestatif. Sesuai dengan motto
olimpism:
Bertindak Lebih Cepat/ Proaktif ( CITIUS ),
Berupaya Meraih Prestasi Lebih Tinggi( ALTIUS ),
Mengintegrasikan Potensi Diri Agar Lebih Kuat ( FORTIUS ).
Selasa, 04 November 2014
“ NILAI-NILAI OLIMPISME ” DALAM KEPEMIMPINAN STRATEGIK
Ø Kepemimpinan
meruapakan suatu sikap yang dapat mempengaruhi atau mengatur seseorang atau
kelompok untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang ditetapkan secara bersama.
Ø Kepemimpinan strategik adalah kompetensi kepemimpinan yang diperlukan pada lingkungan/kondisi yang
kompleks .
Ø Organisasi akan berkembang bila
memiliki kratifitas dan Inovasi Pengelolaan organisasi perlu mempertimbangkan
berbagai aspek strategis karena
lingkungan lebih kompleks dengan tingkat persaingan yang tinggi.
Ø Sikap-sikap
pemimpin yang sesuai dengan nilai olimpisme adalah :
-
Visioner,
seorang pemimpin harus mempunyai tujuan jangka panjang yangjelas, dengan cara
pencapainya, serta harus memikirkan segala haling rintang yang akan menghadang.
-
No Discrimination (tidak diskriminatif), seorang
pemimpin harus dapat adil atau adanya penyama rataan antara hak dan kewajiban
anggotanya sesuai dengan porsinya masing-masing atau tidak ada pembedaan atau
pengkhususan pada individu atau kelompok tertentu.
-
Motivation (semangat,pantang menyerah), seorang
pemimpin harus dapat meularkan semangat dan jiwa pantang menyerah pada nggotanya
atau tidak menunjukan suatu hal yang menurunkan motivasi anggotanya.
-
Leadership (Kepemimpinan), pempimpin yang memiliki
kepribadian baik, dan dapat ditiru serta diteladani pemimpin yang dapat
mengarahkan atau mempengaruhi anggotanya untuk mencapai tujuan bersama.
PENANAMAN OLIMPISME UNTUK MEMBANGUN SEMANGAT PERUBAHAN (Management Of Change)
PENANAMAN OLIMPISME UNTUK
MEMBANGUN SEMANGAT PERUBAHAN
(Management Of Change)
Ø
Perubahan merupakan proses pergeseran atau metamorfosa pada diri manusia
yang tentunya harus ke arah lebih baik.
Ø Perubahan merupakan suatu hal yang
pasti karena Sesuai dalam
kitab suci al-quran kita dituntun harus siap untuk selalu berubah karena
perubahan dapat terjadi setiap saat dan dalam berbgai aspek kehidupan yang
berlangsung secara alamiah jadi harus disikapi dan diatasi dengan
sebaik-baiknya karena akan berdampak menjadi sebuah peluang baru atau menjadi
halangan dan tekanan yang mengakibatkan kita tersingkir.
Ø Dalam olimpis
terdapat nilai-nilai yang sesuai dalam menghadapi perubahan berikut
nilai-nilanya :
·
Visioner (tujuan jangka panjang)
·
Peaceful (kedamaian)
·
No Discrimination (tidak diskriminatif)
·
Mutual Understanding (saling memahami)
·
Friendship (persahabatan)
·
Solidarity (solidaritas)
·
Fair Play (kejujuran,adil,wajar)
·
Excellence (keunggulan)
·
Fun (kesenangan)
·
Respect (menghargai)
·
Human Development (pengembangan
diri)
·
Leadership (Kepemimpinan)
·
Motivation (semangat, pantang menyerah)
·
Team Work (kerjasama, sinergi)
Ø Dalam olimpis juga
terdapat motto yang sesuai dengan sikap menghadapi perubahan yaitu :
Citius (Makin Cepat
Dalam Berdaptasi), Altius (Makin
Tinggi Dalam Prestasi), Fortius
(Makin Kuat Dalam Daya Juang )
Ø “Perubahan
pada diri manusia ekuivalen dengan perubahan kompetensinya ”(prof. Gay hendrick & dr. Kate ludeman) dengsn
persentase yaitu : 50%, mampu 30% dan
tahu 20%.
Ø Kunci dalam perubahan adalah keyakinan dan mindset dalam meningkatkan
sikap mau berubah karena persentasenya lebih besar dari yang lainnya.
Sabtu, 25 Oktober 2014
Olympisme Sebagai Wahana Memahami Budaya Antarbangsa
Definisi dan Filosofi Budaya :
·
Adalah suatu cara hidup dan nilai-nilai yangf
berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari
generasi ke generasi.
·
Terbentuk dari banyak unsur : sistem, agama, politik,
adat istiadat, bahasa, dan lain-lain.
·
Setiap kelompok orang memiliki budaya yang berbeda-beda
dan menjadi ciri khasnya masing-masing.
·
Budaya sebagai perekat dan pemersatu bangsa
Manfaat memahami budaya bangsa :
·
Suatu pengetahuan yang begitu luas dan dalam
tentang sebuah bangsa.
·
Mendorong muculnya upaya melestarikan dan
mengembangkan nilai-nilai yang terkandung di dalam budaya.
·
Membangun saling pengertian, meningkatkan
komunikasi, interaksi dan harmonisasi dalam kehidupan bersosial.
·
Sebagai langkah menuju perdamaian dunia.
“DENGAN
BERBUDAYA, SEHARUSNYA MASYARAKAT DUNIA HIDUP DALAM DAMAI DAN HARMONIS”
Tapi fakta yang terjadi masa kini, Dalam negeri :
·
Konflik antar suku
·
Konflik antar supporter dan mania sepak bola
·
Konflik antar kampung
·
Konflik antarorganisasi massa
·
Konflik antara rakyat dengan kebijakan
pemerintah
·
Konflik antar pendukung pilkada
·
Konflik antar wakil rakyat di DPR
Luar negeri :
·
Konflik (pro-kontra) Husen Mubarak di Mesir
·
Kekuatan asing di Afganishtandan Taliban
·
Khadafi ditumbangkan, diburu, dibunuh dan
diseret-seret
Mengapa
perilaku manusia sudah tidak berbudaya? Karena manusia sudah tidak menjadikan
agama sebagai pedoman dan landasan dalam menjalani hidup.
Jaques
Rogge : “Our world today is in need of peace tolerance and brotherhood,
The values of Olympic games can deliver these to us”
Olympisme
: Sport + Culture + Education.
Penyelenggaraan olahraga multi event yang diselenggarakan
secara berjenjang dan bermuara pada prestasi olimpiade, merupakan gerakan dunia
yang diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat dunia terhadap budaya
berbagai bangsa, yang pada akhirnya terbangun saling pengertian.
Langganan:
Postingan (Atom)